Monday, November 02, 2015

Puisi Berjudul Buta



Siang

Malam

Pandangan ku tiada berbeda

Langkah demi langkah ku tampaki

Apa arti warna bagi ku yang buta

Gelap yang ku rasakan ini buka kehendakku

Tapi kau mengejek ku menolak ku merenggut keinginan ku

Darah yang katanya merah hitam

Tulang yang katanya putih hitam

Namun ku tetap bisa mendengar

Mendengar suara rakyat yang menjerit sakit

Disebabkan oleh kau yang serakah

Kau membutakan diri seolah uang adalah hitam

Jabatan adalah hitam

Kekuasaan untuk menindas rakyat adalah hitam

Tapi itu semua adalah benar

Berjalan buta dengan alat besi bergerak lirih

Lirih melewati pemukiman kumuh

Rakyatpun lara meronta-ronta

Haus tapi kau buta

Lapar tapi kau buta

Sakit tapi kau buta

Arghhh..... haus lapar sakit haus lapar sakit

Kini ku bisa melihat dengan mata

Mata hati rakyat yang merah

Mata hati nurani yang putih

Merah Putih ada disetiap jiwa rakyat Indonesia



oleh Hayyu Akbar

Yogyakarta, 02 November 2015




Artikel Terkait


EmoticonEmoticon